SHMmerupakan jenis sertifikat dengan kepemilikan hak atas penuh oleh pemegang sertifikat tersebut. yakni rumah susun, apartemen, dan kondominium. Namun, untuk memudahkan, karena pengaturan undang-undang, yakni Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun, digunakan istilah rumah susun untuk mengacu pada bangunan vertikal yang Banyak yang masih belum mengetahui secara pasti apakah perbedaan apartemen dan kondominium. Di jaman yang semakin maju ini, apartemen dan kondominium bisa menjadi hal yang sama meski dahulunya terdapat perbedaan yang mencolok. Kondominium dan apartemen merupakan suatu hunian yang berbeda secara filosofi dengan hunian rumah tinggal tapak tanah. Apartemen dan kondominium secara prinsipnya adalah hunian vertikal yang membutuhkan bangunan untuk menampung banyak manusia. Mari sama-sama jabarkan apakah perbedaan apartemen dan kondominium itu secara jelasnya. Arti Apartemen dan Kondominium Apartemen adalah bangunan dengan jumlah lantai lebih dari 1 dimana terdapat unit-unit dengan luas tidak jauh berbeda dengan rumah tinggal untuk disewakan sebagai tempat tinggal sementara bagi penyewanya. Kondominium merupakan bangunan yang secara konsep dengan apartemen. Namun sebagai hunian tempat tinggal layaknya rumah tinggal tapak. Apartemen Green Pramuka City merupakan salah satu apartemen yang cukup strategis di Jakarta Pusat. Bentuk Unit Apartemen dan kondominium memiliki bentuk vertikal yang sama antara satu sama lain. Yang membedakan apartemen dan kondominium adalah jumlah tower yang terbangun di area tersebut. Apartemen dapat memiliki tower lebih dari 3 dan berdiri saling berdekatan antara tower 1 dengan tower lainnya. Kondominium dalam hal jumlah lebih sedikit daripada apartemen. Kondominium hanya memiliki tower hingga 3 tower dalam 1 area. Meski sedikit tower yang tersedia pada kondominium, kondominium biasanya dibangunan dengan fasilitas mewah megah. Apartemen Green Pramuka City merupakan contoh yang paling tepat untuk apartemen karena apartemen Green Pramuka memiliki tower lebih dari 3 dalam satu area tersebut. Tidak hanya tower yang berjumlah banyak, Mall Green Pramuka juga berdiri megah di bagian depan apartemen dengan sistem integrasi ke beberapa apartemen. Hal ini memudahkan penghuni saat ingin berbelanja di mall tersebut. Kepemilikan Unit Status kepemilikan unit apartemen pada awalnya masih menjadi milik developer yang membangun apartemen tersebut. Sedangkan pada kondominium, status kepemilikan unit-unitnya dapat dijadikan hal milik setiap orang yang ingin menggunakan kondominium sebagai tempat tinggal mereka. Perbedaan ini tidak berlangsung lama dan mulai pudar pada beberapa tahun terakhir. Apartemen Green Pramuka hingga sekarang sudah menjadi hunian bagi pemilik atau penyewa unit-unit apartemen. Apartemen yang disewakan tidak hanya berdurasi harian, mingguan, atau bulanan. Unit yang disewakan di apartemen tersebut disewakan hingga bertahun-tahun dan biasanya akan berlangsung lebih lama lagi jika penyewa betah tinggal di unit apartemen tersebut. Pengelolaan Unit Pengelolaan unit apartemen dan kondominium cukup berbeda ternyata. Dalam membeli unit apartemen, biasanya unit yang dibeli masih dalam keadaan kosong tanpa diisi oleh perabotan dan furniture. Hal ini dilakukan juga oleh developer Apartemen Green Pramuka City dimana pemilik unit dapat membeli furniture dan menempatkannya di dalam unit selama unit tersebut masih muat diisi. Perbedaan dengan kondominium adalah furniture yang digunakan untuk mengisi unit. Dengan membeli kondominium, unit kondominium dipastikan sudah memiliki furniture mewah nan bagus. Hal ini juga harus ditebus dengan harga yang mahal pula. Hal-hal di atas memang menjadi dasar perbedaan antara apartemen dan kondominium. Namun saat ini, perbedaan itu pun semakin kabur dan tidak sesuai dengan realitas dimana apartemen dapat dibeli setiap unitnya layaknya kondominium. Apartemen Green Pramuka City salah satu contoh apartemen yang dapat dijual belikan unitnya. Jika tidak dihuni oleh pemiliknya, unit apartemennya dapat disewakan kepada orang lain.
41019. KONSTRUKSI GEDUNG LAINNYA. Kelompok ini mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk penggunaan selain dalam Kelompok 41011 s.d. 41018, seperti tempat ibadah, terminal/stasiun, bangunan monumental, bangunan bandara, gudang dan lainnya. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung lainnya.

KompasProperti – Jumat akhir pekan lalu, Ajeng, Dini, dan Aulia mempunyai rencana pulang lebih awal dari jam pulang kantor. Itu karena mereka akan berbelanja berbagai kebutuhan untuk mengisi akhir pekan. Pada hari Sabtu dan Minggu tersebut, mereka berencana berlibur ke kondominium milik orangtua Dini. Jadi, selain menikmati fasilitas pusat kebugaran dan kolam renang yang ada di sana, mereka pun akan menghabiskan waktu dengan menonton DVD sambil mengonsumsi makanan ringan sebagai mau kalah dengan ketiga karyawati tersebut, Anton, Herman, dan Bagas yang juga satu kantor dengan mereka akan melakukan hal serupa. Bagas akan mengajak kedua rekannya itu menginap di apartemen miliknya. Walau tak ada fasilitas kebugaran, tetapi di kompleks apartemen ada kolam renang. Belum lagi unit hunian vertikal miliknya dilengkapi balkon sehingga bisa duduk santai sambil merasakan suasana outdoor dan pemandangan dari lantai 32. Dua cerita ilustrasi di atas menggambarkan bahwa kondominium dan apartemen tak hanya sebagai tempat hunian. Kaum urban khususnya milenial pun kerap menggunakannya sebagai tempat alternatif untuk berlibur. Lalu pertanyaannya sekarang, apa perbedaan kondominium dengan apartemen? Bukannya kedua hunian itu adalah sama, yaitu sama-sama hunian vertikal? Dari asal bahasa, kondominium sendiri berada dari kata bahasa Inggris, yakni condominium. Kata ini merupakan gabungan dari bahasa latin, yaitu con - bersama atau bergabung, dan dominium - kepemilikan atau pengendalian. Secara harfiah, kondominium berarti lebih condong pada hal kepemilikan bangunan atau hak guna bangunan. Sedangkan apartemen adalah tempat tinggal yang model bangunannya vertikal seperti rumah susun. Jadi, letak utama perbedaan ada di penekanannya. Kondominium lebih ke hak bangunan, sedangkan apartemen mengacu ke fisik di kalangan pegiat properti, letak dasar pembeda antara kondominium dengan apartemen adalah status kepemilikan hunian. Menurut mereka, kondominium adalah apartemen yang dijual untuk dimiliki oleh masing-masing penghuni. Sang pemilik berhak untuk memakai, menyewa, dan menjual kepada orang lain. Sementara itu, apartemen merujuk ke hunian vertikal yang disewakan pemiliknya kepada orang lain. Si penghuni punya hak untuk tinggal, tetapi tak berhak menyewakan, apalagi menjualnya kepada orang lain. Meski demikian, kini perbedaan letak keduanya semakin rancu karena saat ini sudah banyak apartemen yang bisa dimiliki. Terlebih lagi, sekarang sudah ada istilah apartemen sewa dan servis. Dok. Ilustrasi makan bersama teman Apartemen servis, yaitu unit hunian yang disewakan berikut daily service atau layanan harian seperti hotel. Sementara itu, apartemen sewa adalah hanya unit huniannya yang disewakan tanpa menyertakan layanan daily service. Nah, bila Anda berencana mempunyai hak milik atas hunian vertikal, mungkin bisa mempertimbangkan apartemen Meikarta, di Cikarang, Jawa Barat. Grup Lippo selaku pengembang kawasan tersebut sudah mempunyai rencana besar untuk membangun kawasan tersebut. Di kota baru ini, rencananya akan dikembangkan 100 gedung tinggi dengan ketinggian masing-masing gedung sekitar 35 hingga 45 lantai. Dari penelusuran diketahui bahwa harga apartemen yang sedang dibangun itu dibanderol mulai dari Rp 5,8 juta per meter persegi. Angka itu jauh dari harga rata-rata apartemen kelas menengah di Cikarang, yaitu Rp 14 juta per meter persegi, dan Jakarta Rp 20 juta per meter persegi.

Properti Apa Sih Perbedaan Apartemen dan Kondominium? Simak Penjelasannya! Jenis hunian vertikal saat ini banyak dikembangkan di kawasan perkotaan untuk mengantisipasi jumlah kebutuhan hunian warganya. Selain karena harga properti atau rumah tinggal pada umumnya semakin meningkat dan mempersulit usaha kepemilikan rumah, hunian vertikal juga

Ada beberapa jenis hunian yang dikenal oleh masyarakat, salah duanya adalah rumah tapak dan hunian vertikal. Untuk hunian vertikal sendiri, ada beberapa jenis yang dapat dijumpai seperti apartemen, kondominium, flat, rumah susun, dan lain-lain. Beberapa properti tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan, namun tahukah Anda apa perbedaan apartemen dan kondominium? Bagi masyarakat awam, istilah apartemen dan kondominium mungkin terdengar sama saja, namun ternyata ada perbedaan yang cukup signifikan antara kedua properti tersebut. Untuk mengetahui perbedaan itu, simak ulasan singkat berikut ini. Pengertian Kondominium Adalah… Kondominium atau yang biasa disebut sebagai kondo berasal dari bahasa Inggris, yakni Con yang berarti “bersama” atau “bergabung” dan dominium yang bermakna “kepemilikan” atau “pengendalian”. Berdasarkan asal-usul katanya, arti kondominium mengacu pada status kepemilikan dan bukanlah jenis tempat tinggalnya. Meski begitu, banyak pula yang mengatakan bahwa kondominium adalah bentuk lain dari hak guna perumahan, atau yang biasa dikenal sebagai hak guna bangunan atas rumah susun. Sehingga unit hunian dimiliki secara pribadi, sedangkan bagian lorong, lift, eksterior, kolam renang dan fasilitas lainnya adalah milik pengelola. Baca juga Untung Rugi Investasi Apartemen dan Cara Memilih Unit yang Prospektif Perbedaan Kondominium dengan Apartemen Di kalangan pegiat properti, kondominium dikaitkan dengan bentuk kepemilikan. Jika apartemen adalah hunian vertikal yang disewakan, maka istilah kondominium merujuk pada unit yang dimiliki utuh oleh seseorang. Pemilik kondominium tidak memiliki hak atas tanah, atap dan lorong gedung yang ditempati, tapi mereka memiliki hak penuh atas unitnya. Bahkan mereka berhak melakukan apapun terhadap unit tersebut, baik menjual atau menjadikannya sebagai hunian sewa. Karena kondominium memang difungsikan untuk dijual, pengelolaan hunian pun dilakukan lebih profesional oleh pihak manajemen. Perbedaan lainnya adalah, kondo biasanya memiliki furnitur yang sudah lengkap, atau biasa disebut sebagai unit fully furnished. Kondominium banyak diincar oleh masyarakat yang ingin berinvestasi properti, karena unitnya dapat disewakan atau dijual kembali. Sedangkan apartemen digunakan sebagai tempat tinggal seseorang yang berencana menetap di satu tempat selama beberapa waktu. Dalam hal ini, Anda mungkin pernah mendengar juga istilah apartemen servis atau serviced apartments. Apartemen servis adalah apartemen yang disewakan berikut layanan harian atau daily service layaknya hotel. Karena itu perbedaan apartemen dan kondominium menjadi semakin rancu, sebab kini banyak apartemen yang dapat dikomersialkan. Rekomendasi Kondominium di Indonesia Jika Anda memutuskan untuk membeli kondominium, terdapat beberapa rekomendasi yang bisa dipilih. Pertama, ada The Accent Bintaro yang berlokasi di Tangerang Selatan. Dikembangkan oleh Jaya Property, The Accent Bintaro memiliki berbagai fasilitas mewah dan desain bangunan yang modern. Beberapa fasilitas yang ditawarkan adalah gym, multipurpose hall, bar and lounge, kolam renang, BBQ area, dan taman bermain anak. The Accent Apartemen pun berlokasi strategis, yakni dapat mengakses beberapa fasilitas publik dengan waktu yang dekat, misalnya 3 menit ke Premier Bintaro Hospital 6 menit ke Bintaro Xchange 8 Menit ke Al-Azhar Bintaro 9 menit ke Gerang Tol Pondok Ranji 14 menit ke Stasiun Pondok Ranji. Selain itu, terdapat perumahan Branz Mega Kuningan yang berlokasi di Kuningan, Jakarta Selatan. Dikembangkan oleh PT Tokyu Land Indonesia, kondominium ini dilengkapi dengan smart home system yang modern. Foto Branz Mega Kuningan adalah kondominium premium dengan fasilitas bintang lima, serta dikembangkan dengan standar kualitas Japan. Branz Mega Kuningan dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti playground, kolam renang, fitness center, hingga sport center. Selain itu, kondominium ini berada di lokasi yang strategis dengan jarak yang cukup dekat dari beberapa fasilitas umum, misalnya 3 menit ke Bellagio Boutique Mall 7 menit ke Kuningan City Mall 10 menit ke Plaza Festival Mall Kuningan 12 menit ke Kota Kasablanka 15 menit ke Mayapada Hospital. Itulah perbedaan antara kondominium dan apartemen yang bisa Anda jadikan sebagai acuan. Tertarik untuk membeli hunian vertikal lainnya? Terdapat beberapa apartemen terbaik di Rumah123, seperti Sky House BSD, Bintaro Icon, dan Roseville SOHO and Suite. Semoga informasi di atas bermanfaat ya. Author Rachmi Arin Timomor
. 194 125 358 69 120 217 476 73

kondominium dan apartemen merupakan jenis dari konstruksi